Pejabat, eksekutif bisnis, dan ekonom Indonesia telah menyatakan keyakinannya bahwa pencabutan PPKM yang digaungkan oleh pemerintah akan meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral. Indonesia sendiri acap kali dikaitkan dengan hubungan dagang yang lebih condong ke Tiongkok daripada kea rah Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Tiongkok tetap menjadi mitra terbesar Indonesia untuk kedua ekspor tersebut dan impor, yang masing-masing berjumlah US$53,31 miliar dan $55,90 miliar dalam 10 bulan pertama tahun 2022. Continue reading →
Pariwisata Babel Tertatih-tatih Topang Ekonomi
Hamparan kebun kelapa sawit dan cekungan warna-warni bekas tambang seolah menjadi salam pembuka melalui jendela pesawat sesaat akan mendarat di Pulau Bangka ataupun Belitung. Semakin harum namanya dengan menjadi salah satu tuan rumah kegiatan G20 kemarin, salah satu event internasional besar dunia. Apalagi semakin banyaknya tokoh-tokoh nasional yang lahir dari sini sebut saja Yusril Ihza Mahendra, Andrea Hirata , dan Basuki Tjahaya Purnama atau yang lebih dikenal dengan nama “Ahok” menjadikan wisatawan ingin mengenal lebih dalam ada apa sebenarnya di Babel ini. Dengan segenap alasan tersebut tidak salah jika pemerintah mulai berancang-ancang untuk menjadikan pariwisata sebagai tumpuan ekonomi baru di Babel. Continue reading →
Kebuntuan Mencatat Performa Pariwisata Babel
Bangka Belitung bisa jadi merupakan salah satu yang nadi pereonomiannya berdenyut dari pariwisata. Masih ingat dibenak kita bagaimana pandem dan segala pembatasan mobilitasnya memukul perekonomian mereka. Sektor pariwisata di Bumi Serumpun Sebalai terus pulih dari dampak pandemi COVID-19 terlepas dari kemunculan kembali penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia. Para wisatawan mancanegara (wisman) mulai kembali datang ke Indonesia khususnya Babel setelah ditangguhkan selama lebih dari dua tahun akibat pandemi virus corona. Continue reading →
Rokok Penyebab Kemiskinan
Badan Pusat Statistik mengumumkan angka kemiskinan di Indonesia pada kondisi September 2022 mengalami kenaikan dari 26,16 juta jiwa (9,54 persen) pada Maret 2022 menjadi 26,36 juta jiwa (9,57 persen) pada September 2022. Kemiskinan di perkotaan naik dari 7,50 persen menjadi 7,53 persen. Sedangkan kemiskinan di pedesaan juga naik dari 12,29 persen menjadi 12,36 persen. Continue reading →