Ironi Rendahnya APK Perguruan Tinggi

Angka Partisipasi Kasar (APK) atau Gross Enrollment Ratio (GER) merupakan parameter yang lazim digunakan secara universal di seluruh dunia untuk menghitung persentase jumlah penduduk di suatu negara yang melanjutkan pendidikan dari suatu jenjang pendidikan tertentu, termasuk jenjang perguruan tinggi. Sebagaimana negara-negara maju, maka kemajuan perguruan tingginya juga dikaitkan dengan seberapa besar APK-PT di negara tersebut. Dengan demikian, persentase APK-PT dapat digunakan sebagai penentu tingkat kualitas layanan pembelajaran dan kemahasiswaan perguruan tinggi di suatu negara. Semakin tinggi komitmen negara dan masyarakat dalam penyediaan akses perguruan tinggi, semakin tinggi pula APK-PT suatu wilayah/negara. Continue reading →

Dilema Angka Partisipasi Murni dan Usia Masuk Sekolah

Saat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah selesai diselenggarakan yang diwarnai dengan kewaspadaan masyarakat terhadap pandemi Covid-19. Meskipun masyarakat perlu beradaptasi dengan beberapa aturan PPDB yang diterapkan pada tahun 2020, secara umum PPDB di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjalan dengan lancar.

Dari sisi data statistik, data PPDB merupakan data administrasi yang dikumpulkan oleh setiap sekolah dan menjadi salah satu sumber data sektoral yang sangat penting. Dari data tersebut dapat diperoleh jumlah peserta didik baru dan karakteristiknya seperti usia, jenis kelamin, alamat domisili dan lain-lain. Dari beberapa data administrasi termasuk data PPDB tersebut dapat diturunkan beberapa indikator statistik pendidikan untuk melihat kualitas data pendidikan. Continue reading →

Buta Huruf Tak Kunjung Tuntas

Tujuan keempat pembangunan berkelanjutan (SDG’s) adalah memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. Namun, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditemukan ribuan orang umur 7-24 tahun yang tidak/belum pernah bersekolah. Padahal sampai saat ini, indikator pendidikan kita masih mengacu pada sekolah. Artinya, masih ada persoalan pendidikan yang perlu ditangani di Negeri Laskar Pelangi ini. Continue reading →