Kebuntuan Mencatat Performa Pariwisata Babel

Bangka Belitung bisa jadi merupakan salah satu yang nadi pereonomiannya berdenyut dari pariwisata. Masih ingat dibenak kita bagaimana pandem dan segala pembatasan mobilitasnya memukul perekonomian mereka. Sektor pariwisata di Bumi Serumpun Sebalai terus pulih dari dampak pandemi COVID-19 terlepas dari kemunculan kembali penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia. Para wisatawan mancanegara (wisman) mulai kembali datang ke Indonesia khususnya Babel setelah ditangguhkan selama lebih dari dua tahun akibat pandemi virus corona. Continue reading →