Kemerdekaan Indonesia diraih dengan mempertaruhkan banyak nyawa pejuang hingga akhirnya saat ini Indonesia menapaki usia ke-75 tahun kemerdekaannya. Perjuangan yang tak mudah, sudah begitu sering kita dengar dari saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Bagaimana para pejuang merebut kemerdekaan dengan bambu runcing sedangkan penjajah dengan pistol laras panjang. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pejuang. Strategi harus digunakan untuk meraih kemerdekaan, tanpa strategi tentu para pejuang akan kalah apalagi dengan alat perang seadanya. Hingga akhirnya dengan izin Tuhan Yang Maha Esa, Indonesia merdeka hingga saat ini.
Strategi pun dibutuhkan dalam menjalani kemerdekaan agar tidak terjajah kembali atau untuk kemajuan bangsa guna mensejahterahkan rakyat. Strategi tak dapat muncul begitu saja tanpa ada telaah dalam menyusun strategi tersebut. Salah satu bahan penting dalam menyusun strategi kemajuan bangsa adalah Data. Data mampu mencerdaskan bangsa. Bagaimana caranya?
Data mampu mencerdaskan bangsa karena dengan data kita menjadi mengetahui banyak hal. Kondisi masyarakat seperti apa tercantum dalam data yang dianalisis dengan baik. Dimana sekolah akan dibangun, dimana rumah sakit harus dibangun, dimana jalanan yang perlu diperbaiki. Semua membutuhkan data, jika tidak menggunakan data dengan benar pembangunan akan menjadi tidak tepat sasaran dan berakhir hanya menghabiskan dana saja tanpa memberikan dampak kepada rakyat.
Ronald Harry Coase, guru besar ekonomi Universitas Chicago pemenang Nobel ekonomi tahun 1991, melontarkan quote yang terkenal. “If you torture the data long enough, it will confess”, bila Anda menganiaya data cukup lama, data itu akan mengaku sesuai keinginan Anda.
Quote ini yang melandasi keyakinan Coase bahwa para ekonom seharusnya mempelajari ekonomi dari pasar yang nyata, tidak hanya dengan teori-teori saja tetapi harus dengan fakta di lapangan.
Seorang programmer dan penulis science fiction dari Amerika, Daniel Keys Moran, pernah mengatakan, “You can have data without information, but you can’t have information without data.” Data masih merupakan fakta mentah yang belum diolah menjadi informasi, dan informasi merupakan hasil pengolahan data yang digunakan para penerimanya untuk mengambil keputusan. Dengan demikian, data memiliki makna dan nilai yang informatif setelah diolah menjadi informasi. Namun, tanpa data dan pengolahannya, maka informasi yang bernilai tidak akan diperoleh.
Begitu pentingnya data hingga Badan Pusat Statistik (BPS) terus berupaya menghadirkan data yang berkualitas meski di tengah pandemi Covid-19. Salah satu data yang sangat penting adalah data penduduk. Di tengah kondisi pandemi saat ini, BPS tetap melakukan sensus guna menghasilkan data penduduk yang berkualitas.
Kegiatan sensus penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk Online 2020 merupakan sejarah pertama sensus online yang dilakukan di Indonesia. Sensus Penduduk Online sudah dilakukan pada Bulan Februari hingga Mei 2020. Ada 51,36 juta penduduk Indonesia yang telah berpartispasi pada Sensus Penduduk Online 2020. Sedangkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ada 461.324 penduduk yang berpartisipasi pada Sensus Penduduk Online.
Pada Sensus Penduduk Online, belum semua penduduk berpartisipasi sehingga tetap dilaksanakan Sensus Penduduk Lanjutan di Bulan September 2020 mendatang. Seluruh penduduk akan di data pada Sensus Penduduk lanjutan ini. Para petugas sensus akan mendata dari rumah ke rumah (door to door) dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Jika anda ragu apakah yang datang ke rumah anda petugas sensus atau bukan, anda dapat menghubungi ketua RT anda karena petugas sensus sudah berkoordinasi dengan Ketua RT. Sehingga tidak ada alasan untuk menolak didata pada Sensus Penduduk September mendatang.
Merujuk Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, keikutsertaan setiap penduduk dalam sensus BPS bersifat wajib. Pasal 27 UU Statistik menyebut bahwa setiap penduduk wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS. Informasi responden juga dirahasiakan dan kerahasiaannya dijamin undang-undang.
Untuk itu, mari berkontribusi untuk negeri dengan membantu BPS dalam mendapatkan data berkualitas guna pembangunan bangsa yang lebih baik. Terima Petugas Sensus September 2020 dan berikan jawaban yang benar dan jujur. Bantu Kami #MencatatIndonesia
Statistisi Ahli Muda
BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung