Sepak bola, seperti kebanyakan olahraga, adalah pertandingan yang penuh dengan kejutan dan keberuntungan. Tidak ada yang menyangka bahwa Manchester United (MU) dapat menjadi juara Liga Champions 1998/1999 meskipun mereka tertinggal 1-0 atas FC Bayern Munich sampai menit ke-91. Hingga akhirnya MU menjadi juara setelah berbalik unggul 2-1 di sisa waktu pertandingan. Juga tidak ada yang menyangka klub kuda hitam, Leicester City, bisa menjadi juara Liga Inggris musim lalu.
Pecinta sepak bola tentunya tidak asing dengan nama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Membandingkan performa duo mega bintang sepak bola tersebut dapat ditinjau dengan melihat statistik musim 2018-2019. Lionel Messi sudah melesatkan 29 gol di semua ajang kompetisi musim ini sedangkan Cristiano Ronaldo baru mencetak 17 gol. Sementara dari assist pada pertengahan musim ini, Messi menghasilkan 12 assist, sedangkan CR7, julukan Cristiano Ronaldo, membuat 5 assist. Ada 13 laga di semua ajang pada musim ini yang mengukuhkan nama Lionel Messi sebagai bintang lapangan sementara CR7 baru 7 laga. Dari statistik tersebut, tentunya Anda sudah dapat menyimpulkannya bukan? Itulah salah satu manfaat statistik dalam sepak bola.
Dalam sepak bola, statistik digunakan untuk menganalisis kemampuan pemain, perkiraan strategi suatu tim, analisis pertandingan, scouting pemain serta kebutuhan tim, dan masih banyak lagi. Dalam sepakbola modern, statistik sudah marak digunakan oleh banyak pihak, bahkan sudah menjadi konsumsi publik sehari-hari. Statistik juga merupakan bentuk sederhana dari ilmu sains yang dikombinasikan dengan ilmu olahraga. Bahkan di zaman yang modern ini banyak suporter yang sudah berpikir cerdas. Mereka tidak hanya melihat jalannya pertandingan maupun hasilnya saja, melainkan melihat dari statistik tim yang bertanding. Sehingga mereka mampu menilai siapa yang bermain bagus serta tim mana yang mendominasi pertandingan.
Pentingnya Data Statistik
Gambaran di atas merupakan contoh penggunaan data statistik dalam sebuah pertandingan. Sebagian besar masyarakat masih mempunyai anggapan yang salah bahwa statistik itu semata-mata hanya berkaitan dengan susunan angka yang panjang serta deretan grafik/tabel yang terlihat rumit bahkan membingungkan. Namun demikian, sangat penting untuk diketahui bahwa metodologi dan teori statistik modern telah membuat lompatan yang jauh lebih maju daripada hanya sekedar kompilasi grafik dan tabel angka. Contohnya adalah maraknya infografis dan videografis yang dikemas menarik dan mudah untuk dipahami.
Secara garis besar, kegiatan statistik biasanya dibagi dalam beberapa tahap, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, dan analis/interpretasi data. Dalam mengumpulkan data di lapangan, biasanya “pejuang data” mendapatkan perlakuan responden yang tidak ramah terhadap kegiatan pendataan/survei. Banyak responden yang menganggap bahwa tidak ada untungnya memberikan data kepada petugas survei. Anggapan tersebut sangat keliru karena setelah data tersebut dikumpulkan maka akan dilakukan proses olah data hingga menghasilkan indikator strategis yang siap dipakai untuk berbagai keperluan.
Benar memang bahwa pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tidak akan berdampak langsung terhadap kesuksesan seorang pengusaha saat ini. Namun data hasil sensus/survei bisa dimanfaatkan untuk evaluasi suatu usaha maupun perencanaan usaha di masa yang akan datang. Sebagai contoh adalah Sensus Ekonomi 2016 Lanjutan (SE2016 Lanjutan) untuk mendata lebih lanjut Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Seperti yang kita ketahui bahwa hasil SE2016 mencatat di Indonesia terdapat 26.073.689 usaha mikro kecil dan menengah (98,68 persen) dari total 26.422.256 usaha. Mayoritas usaha (31,54 persen) bergerak di sektor perdagangan. Hasil sensus ini sangat bermanfaat bagi pemerintah maupun responden. Bagi pemerintah, hasil kegiatan ini menjadi salah satu bahan evaluasi seberapa besar perkembangan perekonomian suatu daerah jika dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya (Sensus Ekonomi 2006). Selain itu juga akan terlihat sektor ekonomi mana saja yang tumbuh dengan pesat dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Mungkin sebagian besar orang masih bertanya apa manfaat Sensus Ekonomi 2016 bagi pelaku usaha? Jawabannya adalah untuk melihat peluang usaha dan evaluasi usaha yang sudah berjalan. Sebagai contoh hasil tabulasi usaha menurut sektor dan menurut jenis usahanya bisa ditampilkan sampai dengan level kabupaten/kota. Ini bisa digunakan untuk melihat peluang usaha bagi para pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya. Dengan tabulasi tersebut, kita akan mengetahui usaha apa saja yang masih sedikit bahkan belum ada pada wilayah tersebut.
Sebagai ilustrasi, ada seorang yang akan membuka usaha warung makan di suatu daerah. Namun, berdasarkan hasil evaluasi SE2016 jumlah warung makan di wilayah tersebut sudah banyak, maka pengusaha tersebut perlu mempertimbangkan lagi untuk membuka usahanya di wilayah lain yang jumlah warung makannya masih sedikit. Dengan kondisi tersebut, calon pengusaha dapat menentukan lokasi tempat usaha yang paling potensial.
Kemudian bagi kalangan pengusaha yang sudah menjalankan usahanya, bisa membandingkan pengeluaran proses produksi dengan usaha lain. Hal ini mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa SE2016 Lanjutan dapat menyajikan lebih rinci pengeluaran dan pendapatan masing-masing usaha menurut sektor tertentu. Dengan demikian, para pengusaha akan mengetahui pengeluaran yang paling ideal untuk menjalankan usahanya serta berapa persen dari total omset yang didapatkan. Jika selama ini biaya produksi usahanya di atas rata-rata, maka pengusaha tersebut harus mengevaluasi pengeluarannya sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Contoh lainnya adalah data dari Sensus Penduduk. Pada tahun depan, BPS akan melaksanakan Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020). Nantinya semua masyarakat akan didata dan diupdate data kependudukannya. Salah satu tujuannya adalah mengetahui keadaan demografi penduduk di Indonesia yang sangat beragam dan cepat berubah seiring dengan majunya perkembangan zaman. Data yang dihasilkan dari SP2020 akan menjadi dasar pengambilan kebijakan di semua bidang pembangunan. Jika datanya akurat, maka pembangunan juga akan lebih berkualitas dan hasilnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat.
Demikianlah gambaran mengenai seberapa besar manfaat data statistik untuk kemajuan bangsa. Dengan pentingnya data, marilah kita sadar akan data dan memberikan data apa adanya kepada petugas survei dan sensus demi kemajuan bangsa Indonesia. Karena data yang Anda berikan dijamin kerahasiaannya oleh Undang-Undang. Ingat, memberikan data kepada petugas survei/sensus, itu berarti sama saja dengan menatap masa depan yang lebih baik.